Prajurit Amerika Serikat Merasa Tegang Dikirim ke Eropa Membawa Misi Cegah Meluasnya Invasi Rusia dari Ukraina

- 3 Maret 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi latihan perang.*
Ilustrasi latihan perang.* /Pixabay /Defence-Imagery

Misi tentara di luar negeri adalah untuk berlatih bersama unit militer sekutu NATO dalam unjuk kekuatan yang bertujuan untuk mencegah agresi lebih lanjut oleh Rusia.

Hal itu, tidak jauh berbeda dengan peran yang dimainkan brigade tahun lalu selama rotasi terjadwal di Korea Selatan.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Akan Lepaskan Ratusan Tawanan Tentara Rusia Asal Dijemput oleh Ibunya

Jackson, seorang penembak tank berusia 22 tahun dari Pensacola, Florida, mengatakan penempatan ini terasa berbeda.

Meskipun pasukan AS tidak melakukan intervensi di Ukraina, perang itu telah meningkatkan ketegangan di negara-negara tetangga NATO.

"Saya sedikit gugup, tapi tidak apa-apa," kata Jackson.

Mayor Jenderal Charles Costanza, komandan Infanteri ke-3, mengatakan pengerahan cepat memiliki dampak yang beragam pada moral di dalam brigade, yang telah berada di tengah-tengah pelatihan.

Baca Juga: Brigade Tank ke-35 Rusia Hancur Total, Cuma 18 Prajurit yang Selamat dari Total 150 Orang

Prajurit lajang yang lebih muda, katanya, bersemangat untuk memulai misi pertama mereka di luar negeri.

Tetapi tentara yang lebih berpengalaman dengan keluarga, yang terbiasa dengan kalender penempatan rutin dengan banyak waktu untuk persiapan, lebih merasakan gangguan tersebut.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x