ZONA PRIANGAN - Penembak jitu Ukraina berhasil menewaskan jenderal top Rusia, Andrei Sukhovetsky dalam pertempuran di Hostomel Airfield.
Kematian jenderal Rusia yang berpengalaman di sejumlah pertempuran itu mulai menggoyahkan kekuatan pasukan Kremlin.
Andrei Sukhovetsky memimpin pasukan elit Rusia Spetznaz, namun tentara Ukraina berhasil menghentikannya 30 mil sebelum Kiev.
Baca Juga: Ukraina Mengakui Kekalahan di Kota Kherson, Pasukan Rusia Memegang Kendali dan Membuat Aturan Baru
Pertempuran di Hostomel Airfield diwarnai baku tembak yang sengit untuk memperebutkan lapangan terbang.
Pasukan Rusia gagal merebut lapangan terbang tersebut dan kembali terhenti untuk menguasai ibu kota Kiev.
Berita kematian Andrei Sukhovetsky datang ketika konvoi 40 mil mendekati Kiev berhenti total setelah terjebak dalam lumpur.
Baca Juga: Terkena Ranjau Dua Kapal Meledak di Pelabuhan Odessa, Ukraina Kecam Rusia Berlindung di Kapal Sipil
Putin mengkonfirmasi bahwa seorang jenderal telah tewas, setelah Kremlin mengatakan 498 tentara Rusia telah kehilangan nyawa.
Ukraina mengklaim korban tewas Rusia sebenarnya hampir 20 kali lebih tinggi, dengan sekitar 9.000 tentara tewas dalam aksi.
Para pejabat di Kiev juga mengatakan sekitar 2.000 warga sipil tewas selama delapan hari penembakan dan serangan udara.
Setidaknya 33 orang tewas kemarin dalam serangan udara di Chernihiv, utara ibu kota Kiev, tulis The Sun.
Kematian Jenderal Sukhhovetsky diumumkan oleh kelompok veteran Rusia kemarin dan di media sosial oleh rekannya Sergey Chipilyova.
Veteran perang Suriah, yang ditugaskan sebagai perwira pada tahun 1995, memimpin Divisi Lintas Udara Pengawal ke-7.
Baca Juga: NATO Berduka, Jet Tempur MiG-21 LanceR dan Helikopter IAR 330 Puma Jatuh Saat Patroli Dekat Ukraina
Dan seorang sumber berkata: "Dia terkenal karena memimpin misi di wilayah yang bermusuhan."***