Dikutip Daily Star, Listva adalah senjata Rusia lainnya yang menggunakan radiasi elektromagnetik untuk mendukung pasukan darat yang maju.
Kendaraan pembersihan ranjau yang dioperasikan dari jarak jauh menggunakan gelombang radio Ultra High Frequency untuk menetralisir ranjau dan bahan peledak lainnya dari jarak hingga 100 yard.
Berbicara di Akademi Ilmu Militer Rusia pada tahun 2019, Kepala Staf Umum, Valery Gerasimov, sesumbar bahwa Rusia sedang mengembangkan senjata baru yang canggih.
Berbekal senjata itu memungkinkan pasukan Rusia untuk “merebut dan mempertahankan inisiatif” dalam setiap konfrontasi di masa depan.
Gerasimov menambahkan bahwa “untuk menjawab ancaman, kita perlu menciptakan ancaman”.***