Dinas Keamanan Ukraina kemudian merilis rekaman seorang tentara Rusia itu dan menuduh pasukan Rusia mengincar warga sipil.
Pengakuan tentara muda Rusia itu menyebutkan, serbuan pasukan Rusia ditanggapi tentara Ukraina dengan saling tembak.
Baca Juga: Pasukan Rusia Ciptakan Ketakutan di Kota Mariupol, Mudah Ditemukan Kuburan Massal
Dia berkata: "Pasukan (Ukraina) Anda mulai menembaki pasukan kami. Kemudian, ketika pasukan kami ditembaki, saya dan letnan saya membantu warga sipil."
Berbicara tentang dua wanita yang mereka bantu, tentara itu berkata: "Letnan berlari ke arah mereka, mulai membawa mereka keluar dari mobil, berteriak 'kemari'."
"Dalam waktu sekitar 20 menit, mereka (pasukan Rusia) melihat saya dan letnan menyelamatkan warga sipil dan ada perintah menembak saya, letnan, dan warga sipil."
Baca Juga: Komandan Resimen Tank Rusia Tewas, Ketika Tentara Ukraina Lakukan Penyergapan dan Luncurkan Roket
"Letnan itu terbunuh, lalu mereka mulai menembaki ibu itu. Dia juga mati bersamanya," tutur tentara muda Rusia.
"Saya dan putrinya mulai mundur. Pasukan saya mulai menembak kaki saya," paparnya yang dikutip Daily Star.
"Jika bukan karena garasi ini, mereka akan membunuhku sama seperti yang mereka lakukan terhadap ibu dan letnan," tambahnya.