Pada hari Minggu, Wall Street Journal mengutip pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Rusia merekrut pejuang Suriah yang berpengalaman dalam pertempuran perkotaan.
Al Jazeera dapat secara independen memverifikasi informasi yang dilaporkan tersebut.
Baca Juga: Hilang Koordinasi, Sesama Pasukan Rusia Saling Tembak di Kota Kharkiv, Seorang Letnan Tewas
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu mengakui bahwa beberapa wajib militer mengambil bagian dalam konflik di Ukraina.
Sebelumnya Putin menyangkal hal itu dalam berbagai kesempatan dengan mengatakan hanya tentara dan perwira profesional yang dikirim.***