ZONA PRIANGAN - Seorang insinyur penerbangan asal Hostomel, Ukraina, Igor Sitalo (55) masih tidak percaya Rusia melakukan invasi.
Selama ini, Igor Sitalo menganggap orang Rusia merupakan saudara, jadi agak aneh mereka menembaki warga Ukraina.
Namun, faktanya Igor mengalami luka di tangan dan kepala yang mengharuskannya diperban karena mengeluarkan darah.
Baca Juga: Tentara Ukraina Ketahuan Gunakan Drone untuk Menjatuhkan Botol Bir di Sekitar Pasukan Rusia
Igor sempat protes terhadap tentara Rusia, mengapa mereka menyerang Ukraina dan warga sipil ikut menjadi korban.
Jawaban tak terduga didapat Igor dari tentara Rusia yang mengatakan: “Kami tidak berperang dengan Ukraina, tetapi mencari tentara AS di dalam Ukraina.”
Apa pun alasan tentara Rusia, tetap saja warga Hostomel termasuk Igor dibuat takut sehingga melarikan diri.
Igor melarikan diri dari kampung halamannya di Hostomel, sebuah kota berpenduduk 16.000 orang, bersama anjing gembala Jermannya, lapor The Post.