Dalam perkembangan online lainnya, Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) mengatakan bahwa untuk sementara akan mengizinkan beberapa seruan kekerasan di platformnya, seperti "kematian bagi penjajah Rusia" yang biasanya melanggar aturannya.
Pada 26 Februari, kolektif peretas Anonymous mengatakan di Twitter bahwa mereka telah berhasil mengambil alih layanan streaming Rusia dan saluran TV, menggantikan siaran yang disponsori negara dengan "kebenaran tentang apa yang terjadi di Ukraina."
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Merilis Surat Terbuka Mengecam Pembunuhan Massal Putin terhadap Warga Sipil
Kolektif juga mengklaim kredit untuk meretas penyedia layanan Internet Rusia serta membocorkan konten dari produsen senjata Belarusia.
Anonymous memperingatkan pada akhir Februari bahwa mereka telah mendeklarasikan perang dunia maya terhadap Rusia karena menginvasi Ukraina dan menargetkan populasi sipil di seluruh negara Eropa Timur.***