Zelensky: Sekitar 1.300 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia, Kini Kyiv Menjadi Kota yang Dikepung

- 13 Maret 2022, 10:50 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara di Kyiv, Ukraina, 10 Maret 2022 lalu, foto diambil dari video.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara di Kyiv, Ukraina, 10 Maret 2022 lalu, foto diambil dari video. /Ukrainian Presidential Press Service/via Reuters TV/Handout via REUTERS/

ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa sekitar 1.300 tentaranya telah tewas sejak Rusia menginvasi negaranya yang pro-Barat, pada Sabtu, 12 Maret 2022, ketika pasukan Moskow mendekati ibu kota Kyiv.

Zelenskiy menyampaikan itu pada konferensi pers, pertama kali di Kyiv saat menyampaikan pemaparan korban sejak awal pertempuran, seperti dikutip Zonapriangan.com dari The Moscow Times.

Pada 2 Maret lalu, Rusia mengatakan telah kehilangan hampir 500 tentara, tetapi belum memperbarui angkanya sejak saat itu.

Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Dikritik karena Tertawa Terbahak-Bahak Saat Ditanya tentang Nasib Pengungsi Ukraina

Presiden Ukraina mengklaim bahwa Rusia telah kehilangan sekitar 12.000 orang tentaranya.

"Ini rasio satu banding sepuluh, tapi itu tidak membuat saya bahagia," katanya.

Saat ini pemerintah Rusia telah mengerahkan sekitar 150.000 tentara untuk invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Citra Satelit Terbaru Menunjukkan Rusia Menembak ke Area Sipil di Kyiv

Pasukan Rusia meningkatkan tekanan pada Kyiv Sabtu, memukul daerah sipil di kota-kota Ukraina lainnya, di tengah upaya baru untuk mendapatkan bantuan ke kota pelabuhan Mariupol yang hancur.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah