Pilot Jet Tempur Rusia Memohon kepada Presiden Putin untuk Berhenti Menyerang Ukraina

- 14 Maret 2022, 09:37 WIB
Konvoi lapis baja pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk.
Konvoi lapis baja pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk. /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Seorang pembom Rusia yang ditangkap telah memohon kepada Presiden Putin untuk menghentikan invasinya ke Ukraina seraya menambahkan, "kita telah kalah dalam perang ini".

Letnan Kolonel Maxim Krishtop menjadi tawanan perang setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam serangan bom hari Minggu lalu.

Namun dalam aksi yang memalukan bagi pemimpinnya, Krishtop memohon pengampunan dari Ukraina, mengakui bahwa dia telah melakukan "kejahatan yang mengerikan" dengan berperang dalam perang Putin.

Baca Juga: Putin Provokasi NATO Saat Rusia Menembakkan 30 Rudal Jelajah Enam Mil dari Perbatasan Polandia

Sebaliknya ia menggambarkan misi Rusia untuk menguasai Kyiv sebagai "tidak ada gunanya" dan mendesak rekan-rekannya untuk berhenti berperang, tulis Mirror, 13 Maret 2022.

Letnan Kolonel Krishtop berkata: "Invasi ke kota besar seperti Kyiv tidak ada gunanya - itu akan menyebabkan kerugian besar kehidupan di kedua sisi dan kehancuran besar.

"Saya mendesak Anda berhenti mengikuti perintah kriminal, berhenti berkelahi, dan berhenti membunuh warga sipil - Anda dapat melihat kita telah kalah dalam perang ini."

Baca Juga: Brent Renaud Jurnalis AS Gugur di Irpin Ukraina Saat Menyoroti Kekejaman Sebuah Agresi

Namun konflik terus berlanjut dengan pasukan Rusia yang sekarang dikatakan melaju ke barat setelah mendatangkan malapetaka di timur.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x