Selain itu, Vladimir Putin sudah mengizinkan sukarelawan dari Timur Tengah untuk terlibat perang di Ukraina.
Selama ini, tembakan artileri yang hampir tanpa henti terus dilakukan kubu pasukan Kremlin.
Baca Juga: Vladimir Putin Mulai Panik, 200 Pesawat Tempur dan 50 Kapal Perang NATO Mendekati Perbatasan Rusia
"Saat itulah kekuatan perlawanan Ukraina harus menjadi lebih besar daripada kekuatan serangan Rusia," ucapnya yang dikutip nypost.***