Pasukan Rusia Diprediksi Bertahan Tinggal Dua Minggu Lagi, Ukraina Membuat Tentara Kremlin dalam Pelarian

- 15 Maret 2022, 12:55 WIB
Seorang tentara Rusia selamat dari pembunuhan setelah tertidur di ruang kasir supermarket Kharkiv.*
Seorang tentara Rusia selamat dari pembunuhan setelah tertidur di ruang kasir supermarket Kharkiv.* /Twitter /@notwoofers

ZONA PRIANGAN - Pejabat senior di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris memprediksi invasi Rusia ke Ukraina tinggal dua minggu lagi.

"Kekuatan tempur pasukan Rusia masih bertahan dua minggu lagi. Mereka banyak menghadapi kendala," kata pejabat itu kepada Daily Mail.

Menurut dia, pertahanan Ukraina yang kaku telah menghentikan target invasi Rusia. Sudah memasuki minggu ketiga tapi belum ada kemajuan.

Baca Juga: Skenario Mengerikan, Rusia Lakukan Invasi Putaran Kedua dengan Dukungan Tentara Suriah dan Wajib Militer

Kondisi itulah yang membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin jadi geram. Apalagi dia sudah banyak kehilangan jenderal dan komandan lapangan.

Pejabat pertahanan Inggris itu mengatakan, Ukraina membuat Rusia dalam pelarian. Banyak tentara Rusia jadi putus asa.

"Rusia sebenarnya sudah meningkatkan serangan setelah hari ke-14. Namun mereka belum bisa menaklukan Ukraina," ujarnya.

Baca Juga: Kehadiran Pasukan NATO di Perbataan Rusia Bisa Membuat Penyakit Roid Rage Vladimir Putin Kambuh Lagi

Serangan dilakukan dari darat, udara, bahkan laut. Karena banyak mengalami kerugian alat perang, tersiar kabar Rusia minta bantuan China.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x