ZONA PRIANGAN - Pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Ben Hodges memperkirakan pasukan Rusia tidak akan dapat melanjutkan serangan mereka di Ukraina 10 hari dari sekarang.
Pertahanan Ukraina yang kuat membuat pasukan Vladimir Putin menjadi putus asa dan mereka mengalami demoralisasi.
Menurut Ben Hodges, kematian para jenderal Rusia pun bisa merusak rasa percaya diri tentara Kremlin.
Belum lagi masalah pasokan logistik yang datang terlambat, menambah masalah di kubu Rusia. Bisa bertahan, bagi Ukraina merupakan kemenangan.
Sementara sumber pertahanan Inggris menilai, tentara Ukraina cukup efektif dan cerdik menggunakan peralatan perang yang sederhana.
Dengan menggunakan rudal portabel, tentara Ukraina mampu menghancurkan tank, menembak helikopter dan menjatuhkan pesawat.
"Ukraina membuat Rusia dalam pelarian," kata sumber pertahanan Inggris kepada Daily Mail.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia sebagian besar tetap di jalan dan telah "menunjukkan keengganan untuk melakukan manuver off road".
Penghancuran jembatan oleh pasukan Ukraina juga memainkan peran kunci dalam menghambat kemajuan Rusia, lapor The Sun.
Baca Juga: Pilot Rusia, Maxim: Serangan Udara Pasukan Kremlin Bentuk Neo Nazisme yang Paling Jahat
“Kegagalan Rusia yang terus berlanjut untuk mendapatkan kendali udara telah secara drastis membatasi kemampuan mereka untuk menggunakan manuver udara secara efektif, semakin membatasi pilihan mereka,” kata kementerian itu.
Taktik angkatan bersenjata Ukraina telah dengan mahir mengeksploitasi kurangnya manuver Rusia, membuat frustrasi kemajuan Rusia dan menimbulkan kerugian besar pada pasukan penyerang.***