Kadyrovites Pimpinan Ramzan Kadyrov Mundur Teratur setelah Mendapatkan Perlawanan Sengit dari Pasukan Ukraina

- 21 Maret 2022, 10:19 WIB
Pasukan Chechnya yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina dimulai pada hari-hari pertama invasi Rusia.
Pasukan Chechnya yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina dimulai pada hari-hari pertama invasi Rusia. /Dailystar/Yelena Afonina/TASS

ZONA PRIANGAN - Korban tewas yang tinggi di Ukraina dilaporkan telah mendorong pasukan Chechnya yang berjuang untuk Rusia mundur teratur dari Ukraina dan kembali dengan aman di tanah air mereka.

Pejuang dari Republik Chechnya telah diterbangkan keluar dari Ukraina setelah kerugian yang menghancurkan, sumber-sumber intelijen mengklaim.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan, pasukan yang juga dikenal sebagai Kadyrovites, telah kembali ke ibukota Chechnya, Grozny, tulis Dailystar, 20 Maret 2022.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 21 Maret 2022: Andin Stres dan Merasa Bersalah, Askara Terpisah dan Reyna yang Gelisah

SBU mengatakan bahwa tentara telah ditarik keluar setelah mengalami korban tewas yang tinggi dalam tiga minggu pertama perang, lapor The Mirror.

Laporan pasukan Chechnya yang berpartisipasi dalam invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada hari-hari pertama invasi Rusia pada 24 Februari.

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berjanji awal bulan ini untuk "menghabisi" siapa pun yang menolak untuk menyerah dan bicara tentang pasukannya yang memaksa tentara Ukraina melarikan diri.

Baca Juga: Tentara Ukraina Mulai Terdesak di Mariupol, Volodymyr Zelensky Minta Bantuan Israel untuk Mengusir Rusia

Pada 26 Februari, sebuah video mulai beredar tentang prajurit Chechnya mengibarkan bendera Rusia di sebuah gedung unit militer di Gostomel, sebuah desa 50 kilometer barat laut ibukota Ukraina.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x