Kadyrovites Pimpinan Ramzan Kadyrov Mundur Teratur setelah Mendapatkan Perlawanan Sengit dari Pasukan Ukraina

- 21 Maret 2022, 10:19 WIB
Pasukan Chechnya yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina dimulai pada hari-hari pertama invasi Rusia.
Pasukan Chechnya yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina dimulai pada hari-hari pertama invasi Rusia. /Dailystar/Yelena Afonina/TASS

Baca Juga: Rusia Meluncurkan Rudal Kalibr Hipersonik Kedua yang Mematikan Dijuluki 'The Sizzler' Saking Dahsyatnya

Menurut kontra intelijen SBU, pada 13 Maret, orang-orang Kadyrov dievakuasi dari wilayah wilayah Kyiv melalui Belarus dan selanjutnya melalui udara ke Chechnya.

Pada saat yang sama, Kadyrov mengumumkan bahwa dia mengirim seribu lebih pejuangnya ke Ukraina.

Rekaman yang muncul dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa setidaknya ada beberapa pejuang Chechnya masih terlibat dalam invasi.

Pada hari Selasa, Kadyrov mengumumkan bahwa para pejuangnya memimpin serangan ke kota Mariupol, setelah memasuki Ukraina dari timur.

Baca Juga: Alexander Lukashenko Sebut Mental Vladimir Putin Tidak Terganggu, Invasi ke Ukraina Merupakan Tindakkan Tepat

Dia menerbitkan video yang menunjukkan sejumlah tentara menembaki lantai atas sebuah bangunan yang terkena serangan udara, sebelum mereka terlihat membantu orang mengungsi.

Pasukan Ukraina telah mengejek orang-orang Chechnya, yang berasal dari bagian Rusia mayoritas Muslim.

Garda Nasional Ukraina memposting video pejuang dari Batalyon Azov, beberapa anggotanya dituduh melakukan kejahatan perang potensial oleh PBB pada tahun 2016, mengolesi peluru dengan lemak babi dan memperingatkan mereka untuk pulang.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x