'Kami tidak akan dapat menghapus ranjau dari semua wilayah itu, jadi saya meminta mitra dan kolega internasional kami dari Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk mempersiapkan kelompok ahli untuk menjinakkan ranjau di area pertempuran dan fasilitas yang berada di bawah pengeboman,' tambah Monastyrsky.
Menurut The Times, sebuah sumber militer mengatakan kepada surat kabar itu bahwa menanam ranjau adalah bagian dari 'postur pertahanan' baru Rusia dan 'menunjukkan bahwa mereka ada di dalamnya untuk jangka panjang'.***