ZONA PRIANGAN - Laporan warga Kota Irpin yang selamat menyebutkan tentara Rusia mengamuk menembaki warga dan memperkosa wanita.
Secara brutal, pasukan Kremlin memasuki rumah atau ruang bawah tanah. Mereka mengambil wanita, memperkosa dan membunuhnya.
Seorang warga Kota Irpin, Anastasia Taran (30) mengungkapkan, ada beberapa wanita yang dikenalnya jadi korban perkosaan tentara Rusia.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kota Makariv, Tentara Ukraina Kembali Memegang Kendali
Kesaksian Anastasia tentang perkosaan diperkuat dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Dmytro Kuleba mengkonfirmasi ada laporan tentang tentara Vladimir Putin yang melakukan pelecehan seksual terhadap wanita Ukraina.
Anastasia mengatakan pasukan Rusia telah menyerbu ruang bawah tanah dan menembaki keluarga yang ketakutan di Irpin.
"Irpin adalah neraka. Ada banyak tentara Rusia di luar sana yang menembak orang yang memasuki rumah pribad," ujarnya yang dikutip The Sun.
"Mereka memperkosa wanita dan orang mati dibuang begitu saja. Mereka membuka ruang bawah tanah tempat orang bersembunyi dan menembak mereka," tutur Anastasia.
Di Kherson, kota lain yang diduduki Rusia, Svetlana Zorina (27) juga menuduh pasukan invasi Rusia melakukan pelecehan seksual terhadap wanita.
Svetlana mengatakan orang-orang yang tinggal di kota pelabuhan Laut Hitam hanya bisa "duduk di rumah dan menjaga diri sendiri karena kami takut".
Awal bulan ini, dia mengatakan kepada CNN: "Mereka sudah mulai memperkosa wanita kami."
"Ada informasi dari orang-orang yang saya kenal secara pribadi bahwa seorang gadis berusia 17 tahun - itu terjadi padanya dan kemudian mereka membunuhnya."
Dia menambahkan: "Kami ketakutan dan takut tetapi kami tidak akan menyerah."
Svetlana mengatakan meninggalkan rumah sekarang menjadi terlalu "berbahaya" bagi wanita Ukraina.
Dia mengatakan kepada talkRadio: "Mereka mulai memperkosa wanita kami jadi sekarang sangat berbahaya untuk pergi ke luar, terutama saat gelap."***