Super Tank T-80UM2 yang Diproduksi Rusia Cuma 1 Unit dan Sangat Menakutkan, Akhirnya Meledak di Kota Sumy

- 23 Maret 2022, 13:27 WIB
Hanya satu tank Black Eagle yang pernah diproduksi - dan sekarang sudah hancur dibom.*
Hanya satu tank Black Eagle yang pernah diproduksi - dan sekarang sudah hancur dibom.* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Senjata perang T-80UM2 merupakan super tank andalan Angkatan Bersenjata Rusia. Produksinya cuma satu (1) unit.

T-80UM2 diciptakan untuk sulit dihancurkan. Tidak jelas juga mengapa T-80UM2 digunakan pasukan Vladimir Putin di invasi Ukraina.

Namun, Rusia harus menelan pil pahit, T-80UM2 yang cuma satu-satunya itu akhirnya hancur terkena rudal Ukraina Minggu (20 Maret).

Baca Juga: Memalukan, Komandan Tentara Rusia Tertangkap Saat Menyamar Jadi Warga Sipil Cuma Mengenakan Celana Dalam Saja

Itu hanya salah satu kerugian yang diderita pasukan Kremlin. T-80UM2 yang menjadi kebanggan sejak era Uni Soviet terbuang percuma.

Menurut Military Today: “Ternyata satu-satunya prototipe tank T-80UM2 Rusia dihancurkan di Ukraina. Itu adalah prototipe pra-produksi satu kali. Ini adalah indikasi yang baik tentang kerugian Rusia."

“Mereka sudah mengirim segalanya ke perang, yang bisa dimulai dan dijalankan. Namun hasilnya belum maksimal.”

Baca Juga: 300 Tentara Rusia yang Putus Asa Pilih Kabur, 70 Unit Peralatan Tempur Ditinggalkan di Kota Sumy

Supertank itu tampaknya ditemukan hancur di Sumy Oblast di timur laut Ukraina.

Tank T-80UM2, dijuluki Black Eagle, biaya pembuatannya sekitar Rp47,6 miliar, hanya satu dari versi khusus yang pernah diproduksi.

Sementara produk kembaran T-80UM2, yakni tank T-80UK di Rusia terdapat sekira 7.500 unit.

Baca Juga: Di Kota Mariupol, Anjing Liar Memakan Mayat, Warga yang Kelaparan Memburu Anjing untuk Dimakan

Menurut situs web penggemar kendaraan The Drive: “T-80UM2 itu didasarkan pada sasis T-80U yang ditingkatkan."

"Tambahan baru utama adalah turret baja las dengan perlindungan lapis baja canggih, termasuk panel lapis baja reaktif eksplosif Kaktus yang juga diterapkan di bagian depan mobil dan lambung kapal."

“Kaktus lebih banyak dipasang di track skirt, sementara ada layar anti-fragmentasi di sekitar bagian depan turret," tulis The Drive.

Baca Juga: Pasokan Makanan Pasukan Rusia Tinggal 3 Hari, Mereka Belum Berani Masuk Kiev Karena Sama Saja Bunuh Diri

Dalam bentuk utamanya, T-80UM2 juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Drozd-2, sistem hard-kill yang menggunakan radar untuk mendeteksi roket anti-tank dan rudal anti-tank yang masuk.

T-80UM2 secara otomatis menembakkan fragmentasi berdaya ledak tinggi. Amunisi itu tujuan menghancurkan, atau akhirnya melumpuhkan target, pada jarak 20-30 kaki dari tank.

Tidak jelas berapa banyak tentara yang dapat ditampung di tank tersebut, tetapi mengingat keadaan saat tank itu ditemukan, mungkin tidak ada yang selamat dari serangan itu.

Tank itu ditemukan di samping beberapa kendaraan lain yang dibom oleh tentara Rusia, lapor The Sun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x