“Itu hanya memberikan wawasan tentang beberapa tantangan moral yang dihadapi pasukan Rusia," ujarnya.
"Kami yakin dia dibunuh oleh pasukannya sendiri dengan sengaja. Memang kami yakin dia dilindas oleh pasukannya sendiri dan saya yakin dia adalah komandan Brigade Senapan Motor 37," ungkapnya.
Baca Juga: Joe Biden Membentuk Tim Harimau Sebagai Respons jika Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina
Rekaman muncul dari insiden pada Rabu (23 Maret) dengan kolonel dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka parah di kakinya.
Pejabat Barat mengkonfirmasi bahwa dia sekarang telah meninggal karena luka-lukanya setelah pemberontakan.
Mereka juga mengatakan seorang jenderal ketujuh telah tewas dalam konflik karena situasi Rusia terus memburuk.
Baca Juga: Intelijen Barat Sebut Ukraina Meraih Kemenangan Besar, Pasukan Rusia Mulai Mundur dari Kiev
Ribuan tentara Rusia telah tewas sejak dimulainya konflik pada 24 Februari, namun Vladimir Putin bungkam untuk mengumumkan kematian Rusia, lapor Daily Star.
Tabloid Rusia Kosmoslyaka Pravda baru-baru ini membocorkan bahwa menurut angka resmi Kementerian Pertahanan Rusia, 9.861 tentara telah tewas.
Angka itu menunjukkan perbedaan yang signifikan dari angka kerugian ratusan yang dilaporkan oleh Kremlin.***