Komandan Brigade Senapan Motor 37 Rusia Dibunuh oleh Anak Buahnya, Moral Tentara Kremlin Hancur

- 26 Maret 2022, 05:36 WIB
Insiden suram melanda pasukan Vladimir Putin.*
Insiden suram melanda pasukan Vladimir Putin.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Komandan Brigade Senapan Motor 37 Rusia, Kolonel Yury Medvedev yang semula dirawat di rumah sakit Belarus, dilaporkan telah meninggal.

Informasi yang agak aneh mengiringi kematian Kolonel Yury Medvedev, yang sebelumnya ditabrak tank Rusia.

Rumor yang beredar, anak buahnya kesal karena banyak rekannya yang tewas, sehingga dengan sengaja menabrakan tank baja ke tubuh Medvedev.

Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Akan Habisi Perlawanan Ukraina pada Tanggal 9 Mei 2022, Ini Alasannya

Kematian Medvedev menambah daftar panjang komandan senior Rusia yang tewas di pertempuran Ukraina.

Jurnalis Sky News, Deborah Haynes yang memiliki sumber pejabat barat melaporkan, unit yang dipimpin Medvedev banyak yang tewas akibat serangan Ukraina.

Hal itu membuat anak buahnya kesal dan kecewa sehingga mengambil tindakkan di luar dugaan.

Baca Juga: Switchblade Dikenal Sebagai Drone Kamikaze Lebih Ganas dari Bayraktar TB2 untuk Menghancurkan Tank Rusia

Sumber Sky News mengatakan: "Komandan brigade dari salah satu unit dibunuh oleh pasukannya sendiri dan kami percaya, sebagai konsekuensi dari skala kerugian yang telah diambil oleh brigadenya."

“Itu hanya memberikan wawasan tentang beberapa tantangan moral yang dihadapi pasukan Rusia," ujarnya.

"Kami yakin dia dibunuh oleh pasukannya sendiri dengan sengaja. Memang kami yakin dia dilindas oleh pasukannya sendiri dan saya yakin dia adalah komandan Brigade Senapan Motor 37," ungkapnya.

Baca Juga: Joe Biden Membentuk Tim Harimau Sebagai Respons jika Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina

Rekaman muncul dari insiden pada Rabu (23 Maret) dengan kolonel dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka parah di kakinya.

Pejabat Barat mengkonfirmasi bahwa dia sekarang telah meninggal karena luka-lukanya setelah pemberontakan.

Mereka juga mengatakan seorang jenderal ketujuh telah tewas dalam konflik karena situasi Rusia terus memburuk.

Baca Juga: Intelijen Barat Sebut Ukraina Meraih Kemenangan Besar, Pasukan Rusia Mulai Mundur dari Kiev

Ribuan tentara Rusia telah tewas sejak dimulainya konflik pada 24 Februari, namun Vladimir Putin bungkam untuk mengumumkan kematian Rusia, lapor Daily Star.

Tabloid Rusia Kosmoslyaka Pravda baru-baru ini membocorkan bahwa menurut angka resmi Kementerian Pertahanan Rusia, 9.861 tentara telah tewas.

Angka itu menunjukkan perbedaan yang signifikan dari angka kerugian ratusan yang dilaporkan oleh Kremlin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x