Wali Kota Ini Jadi Target Penculikan Pasukan Vladimir Putin tapi Dia Tidak Kenal Rasa Takut

- 26 Maret 2022, 20:21 WIB
Sadovyi berpose untuk foto selama wawancara dengan Reuters di Lviv.*
Sadovyi berpose untuk foto selama wawancara dengan Reuters di Lviv.* /Reuters /Matthias Williams

Pada 18 Maret, serangan udara Rusia menghantam fasilitas perbaikan pesawat hanya empat mil dari pusat kota.

Rudal lain di dekat kota di Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional Yaroviv menewaskan 35 orang beberapa hari sebelumnya, kata para pejabat.

“Kami memiliki lebih dari 6.000 tempat perlindungan bom di kota.” kata Sadovy.

Baca Juga: Rudal Stinger Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia di Izyum, Dua Pilot Selamat Gunakan Parasut

Sadovyi mengatakan, dia memperkirakan perang akan berlangsung berbulan-bulan – dan konflik akan membara lebih lama.

“Saya pikir fase aktif perang akan berlangsung selama beberapa bulan,” ucap Sadovyi, seraya memprediksi hasil akhir yang menguntungkan bagi negaranya.

"Terang selalu menang atas kegelapan. Semakin jelas bagi semua orang di seluruh dunia bahwa Rusia adalah negara Nazi dan mereka melakukan kejahatan mereka di sini secara real time," katanya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x