ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina terus bergerak membebaskan sejumlah daerah dari cengkeraman pasukan Vladimir Putin.
Selain berhasil memukul mundur pasukan Kremlin, tentara Ukraina juga menangkapi beberapa mata-mata yang bekerja untuk Rusia.
Di wilayah Lviv, seorang pria ditangkap karena dicurigai melakukan spionase. Pria yang yang dimaksud membocorkan informasi yang memudahkan pasukan Rusia menembak target.
Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyy mengungkapkan, ada dua serangan roket Rusia yang mengguncang Lviv pada hari Sabtu.
Maksym Kozytskyy mengatakan, polisi menemukan pria itu telah merekam sebuah roket terbang menuju sasaran dan menyerangnya.
Polisi juga menemukan foto pos pemeriksaan di wilayah itu di teleponnya, yang menurut Kozytskyy telah dikirim ke dua nomor telepon Rusia.
Roket Rusia menghantam fasilitas penyimpanan minyak dan fasilitas industri yang tidak ditentukan, melukai sedikitnya lima orang.
Gumpalan asap tebal dan api yang menjulang tinggi terlihat di pinggiran Lviv beberapa jam setelah serangan.
Sementara satu unit militer Ukraina mengatakan telah "membebaskan" kota Trostianets di wilayah Sumy timur dari pasukan Rusia.
Brigade Mekanik Kholodnyi Yar Independen ke-93 membuat pengumuman di Facebook, yang menyatakan telah mengusir pasukan Rusia.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi klaim militer Ukraina tersebut secara independen.
The Kyiv Independent, sebuah situs berita Ukraina, mengatakan pasukan Rusia telah merebut Trostianets pada 1 Maret.***