Network
ZONA PRIANGAN - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, sudah saatnya Vladimir Putin dihadapi dengan sikap keras.
Donald Trump mengandaikan jika dia masih jadi presiden, akan melepaskan kapal selam nuklir AS menuju Rusia.
Donald Trump juga mengingatkan pemimpin Rusia itu bahwa AS adalah kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terjepit di Kherson, Pejabat Pentagon: Mereka Tidak Sekokoh di Awal Invasi
Trump mengklaim bahwa jika dia adalah Presiden, dia akan mengancam Putin dengan pengerahan kapal selam nuklir.
Dia akan memberi tahu Vladimir Putin, "kami akan meluncur bolak-balik di pantai Anda."
Presiden AS ke-45 itu menolak sikap nuklir Putin sebagai gertakan, lapor Express.
Baca Juga: Pejabat Pentagon: Posisi Pasukan Vladimir Putin Kini Hanya Mempertahankan Apa yang Mereka Miliki
Trump mengatakan kepada pembawa acara TV-nya bahwa dia mengingat pemimpin Rusia itu terus-menerus menggunakan kata 'N' yang dimaksud Trump dengan nuklir.
Washington dapat membanggakan 14 kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal balistik bertenaga nuklir strategis, sementara Moskow hanya dapat mengklaim 11 kapal selam.
AS memiliki total 68 kapal selam dibandingkan dengan 49 Rusia, menurut data dari International Institute for Strategic Studies (IISS).
Baca Juga: Inggris Menahan Dua Jet dan Satu Helikopter Rusia, Itu Terkait Invasi Vladimir Putin ke Ukraina
Saat ini, sikap Presiden AS, Joe Biden terhadap Rusia mendapat respons positif, namun banyak yang mendesaknya untuk melakukan hal yang lebih keras lagi.***
