China Capai Kesepakatan Kerja Sama dengan Rusia, Perhatian Beijing Membuat Vladimir Putin Tetap Tenang

- 30 Maret 2022, 17:07 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov sepakat memperluas kerja sama.*
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov sepakat memperluas kerja sama.* /Twitter /@mfa_russia

ZONA PRIANGAN - Saat melakukan invasi ke Ukraina, Rusia dikucilkan dunia internasional dan menerima sanksi ekonomi.

Ekspor minyak dan gas Rusia goyah, sementara nilai tukar mata uang rubel anjlok. Kondisi itu menimbulkan gejolak di dalam negeri.

Namun Vladimir Putin masih bisa tenang, saat sekutu dekatnya China masih memberikan perhatian.

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

Saat konflik di Ukraina masih berkecamuk, Moskow dan Beijing justru sepakat memperluas kerja sama mereka.

Rusia dan China menemui kesesuaian untuk meningkatkan kerja sama dalam pertemuan yang digagas Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Wang Yi, lapor The Sun.

Kantor berita Interfax mengutip Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan, di tengah kesulitan Moskow sebagai di dunia internasional, Beijing masih bisa menjadi sahabat.

Baca Juga: Presenter Cantik Ini Ternyata Seorang Agen Rahasia Rusia, Pernah Ingin Meledakkan Kapal Perang Inggris

Interfax mengatakan kerja sama termasuk membangun koordinasi kebijakan luar negeri dan berbicara dengan satu suara tentang urusan global.

Pertemuan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov berlangsung di Provinsi Anhui, China timur.

Lembaga penyiaran negara CGTN melaporkan, Lavrov akan mengambil bagian dalam dua pertemuan tentang situasi yang dihadapi Rusia dan membahas masalah global.

Baca Juga: Penembak Jitu Peraih Penghargaan Rusia Tertangkap Tentara Ukraina, Saat Terluka Dia Ditinggal Sendirian

Disinggung juga soal situasi di Afghanistan bersama dengan perwakilan dari Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.

Tidak ketinggalan dibahas soal Ukraina dan Rusia yang memasuki pembicaraan damai di Turki.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x