ZONA PRIANGAN - Para pemuda wamil atau wajib militer Rusia yang dikirim untuk menduduki fasilitas nuklir yang rusak di Ukraina dilaporkan tidak pernah mendengar tentang bencana itu dan tidak mengambil tindakan pencegahan.
Tentara Rusia sedang dikirim pulang dari zona perang Ukraina dengan "penyakit radiasi akut" setelah menggali parit di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang terkenal, kata sebuah laporan.
Beberapa wajib militer muda yang dikirim ke Ukraina dilaporkan belum pernah mendengar tentang bencana nuklir Chernobyl.
Staf Chernobyl melaporkan melihat Rusia mengendarai "konvoi besar kendaraan militer" melalui daerah berhutan di dekat reaktor yang dikenal sebagai "Hutan Merah", menyebabkan awan besar tanah radioaktif dan debu ditendang ke udara.
Daerah – dinamai pohon pinus yang berubah menjadi merah setelah terkena limbah radioaktif tinggi – dianggap sangat beracun sehingga bahkan pekerja Chernobyl yang terlatih tidak diizinkan memasuki zona tersebut, tulis Dailystar, 31 Maret 2022.
Valery Seida, penjabat jenderal Chernobyl, mengatakan petugas keamanan pabrik telah melaporkan bahwa penyerang "mengemudi ke mana pun mereka perlu," tanpa mendengarkan saran dari para ahli di tempat.