Legiun Asing Mulai Kehabisan Amunisi, Mereka dalam Posisi Bahaya Saat Serangan Gelombang Kedua Rusia

- 9 April 2022, 10:57 WIB
James Vasquez asal Amerika Serikat bergabung dengan Legiun Asing membantu Ukraina melawan Rusia.*
James Vasquez asal Amerika Serikat bergabung dengan Legiun Asing membantu Ukraina melawan Rusia.* /Twitter /James Vasquez

"Granat pecahan, dan jika tidak ... mungkin juga membawa kantong mayat," tulis tweet lengkapnya yang dikutip Daily Star.

Setelah tiba di Warsawa pada 14 Maret, Vasquez bergabung dengan Legiun Asing dan tampaknya telah berada di tengah pertempuran sejak saat itu.

Baca Juga: Vladimir Putin Selalu Membawa Tas Rahasia Memicu Dugaan Dia Bisa Kapan Saja Melepaskan Senjata Nuklir

Awal bulan ini dia mengklaim bahwa tentara Rusia telah meninggalkan mayat mereka demi belas kasihan anjing liar.

Dia berkata: "Rusia menolak untuk mengambil mayat mereka. Tentara mereka yang gugur dibiarkan dimakan oleh anjing-anjing liar."

"Contoh lain dari kotoran. Orang Amerika tidak akan pernah meninggalkan pria atau mayat," ucapnya.

Baca Juga: Hadapi Tentara Beraliran Neo Nazi, Ukraina Gunakan Sistem Pertahanan S-300, Amerika Transfer Rudal Patriot

Vasquez, yang melayani dua tur di Irak dan satu di Afghanistan, adalah ayah dari empat anak dewasa, dengan dua putra dan dua putra tiri.

Istrinya Tina mengatakan kepada DailyMail.com bahwa adegan horor di berita televisi menginspirasi suaminya untuk pergi ke Ukraina.

"Itu ada dalam DNA-nya, dan dia mendekati saya, mendatangi saya setelah bekerja, dan berkata, 'Kita perlu bicara, saya tidak bisa menonton ini di TV, saya harus pergi membantu orang-orang ini,'" katanya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x