Terjadi Ledakan di Bryansk dan Spodaryushino, Rusia Akan Balas Serangan ke Kota Kiev

- 14 April 2022, 22:16 WIB
Peta serangan Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia.*
Peta serangan Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia berjanji akan membalas serangan Ukraina di wilayah Bryansk.

Sebelumnya, Kemenhan Rusia mengklaim telah terjadi ledakan akibat enam serangan helikopter Ukraina.

Pasukan Vladimir Putin menyiapkan serangan balasan dan memungkinkan untuk kembali menaklukan Kota Kiev.

Baca Juga: Enam Serangan Helikopter Ukraina Meledakkan Wilayah Bryansk, Rusia Mengklaim Warga Sipil Terluka

Militer Ukraina tidak menanggapi tuduhan Rusia atas ledakan yang terjadi di Bryansk, utamanya di pemukiman Klimovo.

Namun, Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko tampaknya tidak membantah adanya serangan.

Dalam sebuah posting di Telegram, Anton menulis: "sesuatu jatuh dan terbakar di sebuah fasilitas militer di Bryansk dekat perbatasan."

Baca Juga: Rudal Neptunus Kini Jadi Bintang Perang Setelah Berhasil Meledakkan Kapal Perang Rusia, Moskva di Laut Hitam

Dikutip Aljazeera, Dinas Keamanan Rusia menyebutkan, sebuah pos perbatasan di wilayah Bryansk telah ditembaki dengan mortir dari Ukraina.

"Tidak ada yang terluka dalam insiden itu tetapi beberapa kendaraan rusak," kata juru bicara dinas keamanan FSB Rusia kepada televisi pemerintah.

Selain adanya ledakan di Bryansk, sebuah desa di wilayah Belgorod Rusia mendapat serangan dari Ukraina, kata gubernur wilayah tersebut.

Baca Juga: 300 Tentara Rusia Tewas Saat Kapal Moskva Meledak di Laut Hitam, Kremlin Kembali Kehilangan Seorang Komandan

“Desa Spodaryushino telah menjadi sasaran tembakan dari Ukraina,” kata Gubernur Vyacheslav Gladkov dalam sebuah posting di layanan pesan Telegram.

Dia mengatakan tidak ada yang terluka dan desa serta satu pemukiman lainnya telah dievakuasi.

Kementerian pertahanan Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan penembakan lintas batas.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah