"Dia mati pada saat membuka bagasi mobil," kata istri Oleg, Valeria, di antara isak tangisnya.
Dia mengetahui kematian suaminya pada hari berikutnya di Polandia, di mana dia melarikan diri bersama putra mereka yang berusia tujuh tahun dan ibunya pada awal perang.
"Yang tersisa adalah mobil, dengan pintu masih terbuka dan genangan darah dan kekosongan besar," ujar Valeria yang dikutip The Sun.
Orang-orang Ukraina muncul dari ruang bawah tanah dan bunker mereka untuk menemukan kampung halaman mereka dalam kehancuran dan dikotori dengan ribuan perangkat yang tidak meledak yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia yang melarikan diri.
Nadiya Trubchaninova (70) adalah satu dari ratusan ibu Ukraina yang berjuang untuk menguburkan orang yang mereka cintai.***