Serangan Rudal Rusia Meledakkan Kilang Minyak Lysychansk, 100 Tentara Ukraina Tewas

- 18 April 2022, 16:44 WIB
Seorang wanita mendorong sepedanya melewati reruntuhan di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina.*
Seorang wanita mendorong sepedanya melewati reruntuhan di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina.* /Reuters/

Di Dnipro, staf rumah sakit terus merawat anak-anak korban serangan bom cluster Rusia di stasiun kereta Kramatorsk.

Seorang prajurit Ukraina mengamati sebuah kawah yang merupakan sisa dari sebuah rumah di Desa Yatskivka, sementara seorang wanita tua berjalan melewati reruntuhan kota Trostianets.

Baca Juga: Jenderal Ini Paling Ditakuti Vladimir Putin, Dia Asal Georgia tapi Jadi Pahlawan Ukraina

Rusia meningkatkan serangannya pada hari Jumat dengan serangan roket dan rudal jelajah setelah Ukraina menenggelamkan kapal andalannya di Laut Hitam, Moskva, 60 mil di lepas pantai.

Penyiar TV negara Rusia, Vladimir Solovyov, corong Putin atas sanksi oleh barat atas hubungan dengan tiran, berkata: “Saya marah tentang apa yang terjadi pada Moskow."

“Itu cukup tua, dan melalui perbaikan dan, ya, rangkaian kapal ini memiliki kerentanan," ucapnya.

Baca Juga: Rusia Semakin Terdesak, Vladimir Putin Bisa Perintahkan Serangan Terhadap Pangkalan NATO

"Saya mengerti. Tapi beri tahu saya ini — bagaimana Anda bisa kehilangannya?” Mengapa Anda berada di daerah tertentu di Laut Hitam itu, pada waktu itu?”

Ledakannya dilihat sebagai sinyal kemarahan pribadi Vladimir Putin.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah