Helikopter Rusia Jatuh di Mala Rohan, Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Kremlin dari Wilayah Bazaliivka

- 19 April 2022, 04:49 WIB
Jerome jurnalis dari The Sun mengunjungi ruang istirahat (bunker) Rusia yang ditinggalkan di Mala Rohan.*
Jerome jurnalis dari The Sun mengunjungi ruang istirahat (bunker) Rusia yang ditinggalkan di Mala Rohan.* /The Sun /Peter Jordan

Tetapi pakar militer Dr Mike Martin mengatakan: “Tampaknya Rusia telah terlalu memaksakan diri pada jalur pasokan yang tidak dapat mereka pertahankan.”

Nasib Izyum akan menjadi kunci bagi kemampuan Rusia untuk menghubungkan pasukannya di utara dengan tentara di selatan yang telah berperang di kota pelabuhan Mariupol.

Baca Juga: Rusia Membuang Tawanan ke Pulau Nazinsky untuk Berbuat Kanibalisme dan Menjalani Kerja Paksa

Intelijen militer Inggris mengatakan para pembela Mariupol yang gagah berani telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan Ukraina.

Sekitar 2.000 pejuang tangguh bersembunyi di pabrik baja yang luas dilindungi oleh jaringan terowongan bawah tanah dan bunker.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan: “Komandan Rusia akan khawatir dengan waktu yang dibutuhkan untuk menaklukkan Mariupol.”

Baca Juga: Pengiriman Pasukan Amerika Serikat untuk Mencegah Vladimir Putin Membuat Ukraina Menjadi Suriah di Eropa Timur

Tetapi serangan yang mengerikan di kota itu telah terjadi dengan biaya yang cukup besar bagi penduduknya.

Ia menambahkan: "Area infrastruktur yang luas telah hancur sementara penduduk telah menderita korban yang signifikan."

Wali Kota Mariupol mengatakan mayat-mayat memenuhi jalan-jalan dan hingga 20.000 orang tewas dalam pemboman tujuh minggu tanpa henti.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x