Network
ZONA PRIANGAN - Kapal induk yang sangat berharga milik Angkatan Laut Rusia, Moskva, tenggelam pada hari Kamis setelah kebakaran dan ledakan yang diklaim Ukraina disebabkan oleh salah satu rudal mereka.
Maklumat Rusia bahwa kapal berharga mereka di Laut Hitam, Moskva, ditenggelamkan karena kebakaran dan bukan oleh rudal Ukraina telah diungkapkan sebagai kebohongan oleh ibu dan ayah para pelaut awak kapal.
Mereka melakukan panggilan telepon yang mengerikan ke rumah untuk mengungkapkan kengerian penuh karena terkena rudal, tulis Mirror, 18 April 2022.
Baca Juga: Senjata Bantuan Asing yang Dikirim Amerika Serikat untuk Militer Ukraina Hancur oleh Rudal Rusia
Seorang ibu berkata: ”Anak saya mengatakan bahwa kapal penjelajah itu ditabrak dari darat, di sisi Ukraina. Api tidak akan terjadi begitu saja.
"Dia berkata 'Mummy, saya tidak pernah berpikir bahwa dalam waktu yang damai, pada dasarnya, saya akan mengalami kekacauan seperti ini.'
“Saya bahkan tidak akan memberi tahu Anda detail dari apa yang saya lihat. Ini sangat menakutkan.
“Ada yang meninggal, ada yang terluka, ada yang hilang.
“Anak saya menelepon ketika mereka diberi telepon. Empat puluh meninggal. Beberapa hilang. Banyak yang terluka, karena ada ledakan seperti itu.”
Dmitriy Shkrebets, mengatakan: “Putra wajib militer saya tidak terdaftar di antara yang tewas dan terluka dan hilang dalam tugas. Seorang tamtama tidak seharusnya ikut serta dalam pertempuran.”
Dia mengatakan dia akan mendedikasikan hidupnya untuk "memastikan kebenaran menang dalam cerita ini dan sampah tidak menutupi tragedi mengerikan ini".
Kapal penjelajah itu tenggelam pada Kamis setelah kebakaran dan ledakan yang diklaim Ukraina disebabkan oleh salah satu misil mereka.
Semua orang di kapal, termasuk 510 pelaut Rusia yang dilaporkan, tewas dalam insiden yang masih diselimuti misteri.
Sekarang citra satelit tampaknya menandai lokasi kapal yang tepat setelah menjadi sasaran. Kapal penjelajah itu tampak dilalap api kuning.
Anton Gerashchenko dari Kementerian Dalam Negeri Kyiv mengklaim "ledakan itu begitu kuat sehingga kapal Armada Laut Hitam tenggelam dalam hitungan menit."
Dia bersikeras bahwa ini berasal dari sumber di Sevastopol tempat Armada Laut Hitam Rusia bermarkas.***
