Misi Aneh, Pasukan Vladimir Putin Membunuh Setiap Warga Kota Bucha yang Bernama Navalny, Ini Penjelasannya

- 20 April 2022, 05:23 WIB
Alexei Navalny membagikan foto paspor Ilya Navalny yang ditemukan di sebelah tubuh mayat di Bucha, Ukraina.*
Alexei Navalny membagikan foto paspor Ilya Navalny yang ditemukan di sebelah tubuh mayat di Bucha, Ukraina.* /Twitter /@navalny

Tentara Rusia secara membabi buta menembaki warga sipil yang tidak bersalah, termasuk mereka yang memiliki nama keluarga Navalny.

Alexei Navalny memposting foto paspor Navalny yang lebih tua ke Twitter pada hari Selasa, mengatakan itu ditemukan di sebelah mayat di Bucha.

Baca Juga: Tank Rusia Melindas Tentara Kremlin, Sebelumnya Seorang Kolonel Tewas Ditabrak Tank Moskow

“Semuanya menunjukkan bahwa mereka membunuhnya karena nama belakangnya. Itu sebabnya paspornya dilempar ke dekat sini,” tulis Navalny yang dikutip nypost.

"Orang yang sama sekali tidak bersalah dibunuh oleh algojo Putin (apa lagi yang bisa saya sebut mereka? jelas bukan 'tentara Rusia') karena dia adalah senama dengan saya," tambahnya.

“Rupanya, mereka berharap warga yang dibunuh itu adalah kerabatku. Itu pikiran busuk mereka,” tutur Navalny.

Baca Juga: Tentara Ukraina Gunakan Rudal Igla yang Murah Meledakkan Helikopter Ka-52 Rusia di Wilayah Kharkiv

Klaim Navalny tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pembangkang berusia 45 tahun itu adalah salah satu pencela paling terkenal Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara bulan lalu atas tuduhan penggelapan dan penghinaan, yang menurut para pendukungnya dibuat-buat untuk menggagalkan ambisinya sebagai politisi oposisi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x