ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin di Ukraina membunuh warga sipil cuma karena melihat nama saja. Warga yang memiliki nama Navalny bisa menjadi target pembunuhan.
Saat beroperasi di Kota Bucha, para tentara Rusia memeriksa paspor warga sipil Ukraina. Warga yang di paspornya memiliki nama Navalny bisa harap-harap cemas.
Nasib warga yang bernama Navalny bisa berakhir di ujung senapan tentara Moskow. Tanpa alasan, mereka pasti membunuhnya.
Nasib tragis warga Bucha yang bernama Navalny diungkapkan oleh kritikus Kremlin, Alexei Navalny.
Menurut Alexei Navalny, beberapa warga yang memiliki nama keluarga Navalny di Kota Bucha menjadi korban keganasan pasukan Rusia.
Alexei Navalny menyodorkan bukti, adanya mayat dengan paspor Ilya Navalny (60) di jalanan Kota Bucha.
Baca Juga: Gegara Merokok Dua Tentara Ukraina Tewas, Penembak Jitu Wali Selamat walau Cuma Berjarak 5 Meter
Setelah pasukan Kremlin mundur di Kota Bucha, ditemukan sekira 400 warga sipil tewas secara mengenaskan.