Network
Pemuda, yang bekerja di toko Apple di Belarus sebelum merambah ke jasa keamanan swasta di Kiev, juga menceritakan bagaimana dia tidak memiliki pengalaman militer apa pun.
"Pada hari-hari pertama perang saya menjadi penembak mesin. Awalnya dalam karir saya adalah pesepakbola, kemudian saya terlibat dalam berbagai seni bela diri juga, di Kiev saya jatuh cinta dengan jiu-jitsu," ungkapnya.
Baca Juga: Serangan Tahap Kedua di Ukraina, Pasukan Rusia Ingin Membangun Kendali ke Wilayah Transdniestria
Dikutip Daily Star, sejauh ini batalyon yang dipimpin Yankee telah membebaskan beberapa desa dan mengambil bagian dalam pertahanan Bandara Boryspil, yang terbesar di Ukraina, pada akhir Februari.
Dia dan batalyon 'Kalinovsky'-nya bergabung dalam upaya untuk mengusir pasukan pendudukan Rusia dari Lukyanovka, sebuah lingkungan di utara Kiev, pada akhir Maret.
Setelah itu, pasukan dari batalyon memamerkan perangkat keras Rusia yang telah mereka hancurkan atau sita.
Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Drone Phoenix Ghost untuk Hancurkan Pasukan Vladimir Putin di Donbass
Dan dalam satu klip, Igor mengatakan: "Kami mengacaukan beberapa orc hari ini. Putin, ketahuilah bahwa Anda brengsek dan seluruh 'dunia Rusia' Anda akan binasa bersama Anda."
Dia mengatakan 28 buah peralatan Rusia dihancurkan dalam operasi itu, dan satu tahanan dibawa.
Igor, juga dijuluki 'Warstache', mengatakan bahwa operasi di desa itu termasuk "momen terberatnya" selama konflik sejauh ini.
