Invasi Rusia Menimbulkan Perpecahan Agama Warga Ukraina, Ada Istilah Paskah Berdarah

- 25 April 2022, 19:06 WIB
Olha Liforenko, tengah, seorang profesor musik dari Kyiv, menerima berkah di dekat Biara St Michael.*
Olha Liforenko, tengah, seorang profesor musik dari Kyiv, menerima berkah di dekat Biara St Michael.* /Aljazeera /Mansur Mirovalev

Perang Rusia di Ukraina hanya semakin memusuhi para pastor yang terpecah.

Pastor Andriy Pinchuk dari desa timur Voloshske mengumpulkan ratusan tanda tangan para klerus untuk mengajukan petisi pentarki – nama kolektif untuk lima gereja tertua di dunia di Roma, Konstantinopel, Aleksandria, Antiokhia, dan Yerusalem – untuk mengadili patriark di Moskow.

Pastor Ukraina juga meminta pengikut mereka untuk menjauh dari gereja Ortodoks pro-Moskow.

Baca Juga: Rudal Ukraina Hantam Depot Minyak Druzhba, Rusia Rugi Besar, Bisa Memicu Kenaikan Harga Minyak Dunia

Pastor Roman Kinik, yang melayani di Katedral St Catherine di kota utara Chernihiv, Ukraina, mengatakan mereka yang beribadah di gereja-gereja pro-Moskow akan menerima berkat berdarah pada Paskah.

“Mereka yang pergi ke gereja-gereja ini pada hari Sabtu akan diberkati dengan darah kue Paskah mereka,” katanya kepada kantor berita UNIAN Ukraina.

Bagi banyak orang Ukraina, Paskah telah digelapkan oleh sebuah insiden yang membuat mereka bertanya-tanya seberapa jauh Moskow akan turun, secara moral, dalam perangnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x