ZONA PRIANGAN - Serangan pasukan Vladimir Putin kini diarahkan ke beberapa jalur kereta api Ukraina.
Kereta Api Ukraina melaporkan, kerusakan telah terjadi dan jalur kereta api terganggu akibat serangan artileri Rusia.
Setidaknya ada lima stasiun kereta api hancur akibat pasukan Kremlin meluncurkan sejumlah roket.
Sementara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyatakan, serangan dengan rudal presisi itu mengincar target pasokan senjata NATO ke Ukraina.
Militer Rusia mengklaim, telah melihat aliran senjata NATO menggunakan kereta api yang menuju Slavyansk di wilayah Donetsk.
Selain menghancurkan lima stasiun, serangan tentara Moskow meledakkan 16 titik dan peralatan militer.
Masih dari wilayah Donetsk dilaporkan, empat warga termasuk dua anak tewas setelah adanya serangan Rusia.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko melaporkan, korban terbaru tercatat di Kota Lyman. Sangat menyedihkan ada korban anak usia 9 dan 14 tahun.
Dikutip Express, Rusia membantah serangan mereka menargetkan warga sipil.
Kyrylenko mengatakan di Telegram korban lain jatuh di kawasan Yampol. Seorang tewas dan sembilan lainnya terluka di daerah itu.
Dia menulis: "Saat ini tidak mungkin untuk menentukan jumlah pasti korban di Mariupol dan Volnovakha. Akan ada hukuman untuk setiap kejahatan!"***