Pasukan Rusia Bunuh Relawan Asal Inggris, Anggota Skuadron Dukungan Logistik Komando

ZONA PRIANGAN - Setelah penangkapan Shaun Pinner (48) dan Aiden Aslin (28), kini Inggris kehilangan seorang relawan perang di Ukraina bernama Scott Sibley (36).

Kantor Luar Negeri, Pembangunan dan Persemakmuran Ingggris mengkonfirmasi kematian veteran angkatan bersenjata itu.

Scott Sibley tercatat sebagai relawan Inggris yang pertama gugur dalam pertempuran melawan pasukan Vladimir Putin di Ukraina.

Baca Juga: Tentara Ukraina Lakukan Serangan Besar-besaran di Kherson dan Izyum, Kemenhan Rusia: Itu Kejahatan Perang

Rekan relawan Inggris, menyebut Scott Sibley sebagai pria yang paling berani, menghibur, dan sangat menyenangkan.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Inggris telah tewas di Ukraina dan mendukung keluarga mereka," kata juru bicara Kantor Luar Negeri, Pembangunan dan Persemakmuran.

Inggris juga kehilangan relawan kedua saat melawan pasukan Kremlin. Namun identitas orang kedua belum diketahui.

Baca Juga: Pasukan Separatis Donetsk Menangkap 100 Tentara Ukraina di Perang Donbass, Kiev Belum Memberi Tanggapan

Juru bicara itu mengatakan tentang pria kedua: "Kami mengetahui seorang warga negara Inggris yang hilang di Ukraina dan mendukung keluarga mereka. Kami segera mencari informasi lebih lanjut."

Sementara istri Scott Sibley, Victoria mengungkapkan kesedihan, namun di sisi lain merasa bangga terhadap suaminya yang berani membela Ukraina.

Victoria memposting: "Kami kewalahan dengan pesan-pesan baik dari semua orang dan kenangan indah yang telah dibagikan kepada kami sejauh ini."

Baca Juga: Alasan Mencari Cinta, Pasukan Lumba-lumba Menghilang dari Markas Angkatan Laut Rusia di Sevastopol, Krimea

Sibley, yang difoto dengan bendera Ukraina di seragamnya tampaknya adalah mantan anggota Skuadron Dukungan Logistik Komando.

Mereka memposting di media sosial: "Minggu ini Sqn telah kehilangan seorang mantan tentara yang bertugas."

"Seorang pria yang menunjukkan semangat Komando sampai akhir. RIP. Scott Sibley."

Baca Juga: Ini Penyebab Tank Rusia Lebih Dikenal Sebagai Tank Bebek Duduk, Barat Menyebut Peti Mati Bergerak

Teman dan keluarga yang hancur memberi penghormatan kepada "pria cantik luar dalam" itu, lapor The Sun.

Temannya Alex Darwin, yang melayani bersamanya, menulis di sebuah posting Facebook: "Saya benar-benar tidak percaya."

"Sungguh menyenangkan telah melayani bersama Anda, mengenal Anda & mengalami sifat baik Anda," tulis Alex.***