Veteran Victor Kovalenko mentweet: "Serangan Ukraina kemarin di markas besar Rusia di Izyum dirancang untuk melikuidasi target bernilai tinggi - kepala Staf Jenderal RAF Jenderal Valeriy Gerasimov."
"Kremlin mengirimnya untuk mendapatkan kemenangan dalam parade 9 Mei. Gerasimov dekat dengan ledakan tetapi terluka. Jenderal Gerasimov menderita luka pecahan peluru kecil di tulang kering kanannya tanpa patah tulang," ungkapnya.***