Dalam postingannya, dia menulis: "Ada informasi baru tentang kegagalan lain armada Kremlin di dekat pantai kami."
“Sumber tidak resmi Rusia melaporkan bahwa fregat rudal terbaru Laksamana Makarov dalam masalah," ujarnya yang dikutip Mirror.
“Ini dilengkapi dengan sistem pertahanan udara modern dan dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr," tuturnya.
“Menurut informasi awal, fregat tidak dapat menghindari rudal anti-kapal Neptunus Ukraina. Kapalnya rusak parah, tapi tetap bertahan. Untuk sekarang. Kami menunggu," paparnya.
Laporannya didukung oleh pejabat Ukraina Anton Gerashchenko yang mengatakan: “Fregat Laksamana Makarov terbakar di lepas pantai Pulau Ular."
Dia menambahkan: “Menurut data awal, kapal itu terkena rudal Neptunus Ukraina."
“Sekarang penerbangan musuh beroperasi di zona bencana kapal, dan kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah keluar dari Krimea yang diduduki sementara untuk membantu kapal yang tenggelam.”
Bersamaan dengan itu, sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan kapal perang itu terkena rudal Ukraina di dekat pabrik angkatan laut Sevastopol di Krimea, di Laut Hitam.