Tentara Asal Kroasia dan Inggris Gagal Melarikan Diri, Mereka Tertangkap Pasukan Kremlin di Mariupol

- 8 Mei 2022, 16:07 WIB
Vjekoslav Prebek asal Kroasia dan tiga tentara Inggris tertangkap pasukan Rusia di Mariupol.*
Vjekoslav Prebek asal Kroasia dan tiga tentara Inggris tertangkap pasukan Rusia di Mariupol.* /rt.com/

ZONA PRIANGAN - Seorang warga Kroasia, Vjekoslav Prebek yang bertempur untuk Ukraina di Mariupol tertangkap pasukan Rusia.

Bersama kelompok Vjekoslav Prebek, ada tiga warga negara Inggris dan warga asing lainnya yang ikut terciduk tentara Kremlin.

Semula, Vjekoslav Prebek dan unitnya berhasil melarikan diri dari Mariupol dan berjalan sejauh 260 kilometer.

Baca Juga: 8 Jet Tempur Vladimir Putin Menertawakan Kekalahan Ukraina, Mereka Membentuk Formasi Z Tanda Kemenangan Rusia

Mereka berjalan pada malam hari, sedangkan di waktu siang lebih banyak digunakan untuk bersembunyi.

Namun, rencana untuk menjauh dari Mariupol gagal, ketika kelompok mereka dicegat pasukan Vladimir Putin dan menyerah.

Vjekoslav Prebek mengatakan dia bergabung dengan jajaran militer Ukraina pada tahun 2020, berusaha untuk mendapatkan kewarganegaraan negara itu setelah menjalani kontrak tiga tahun.

Baca Juga: Pasukan Rusia Kocar-kacir Diserang Brigade Mekanik ke-53 Ukraina yang Menggunakan Drone Switchblade

"Saat itu, sepertinya ide yang bagus, karena garis depan di Donbass tidak bergerak," katanya kepada Vjekoslav Prebek dari rt.com.

Menurut Prebek, selama bertugas di Donbass, dirinya hampir tidak melepaskan tembakan pada saat itu.

“Alasan saya ingin mencapai kewarganegaraan Ukraina adalah karena saya bertemu dengan seorang wanita di sini yang saya cintai. Dia memiliki ibu yang sakit dan dia tidak ingin meninggalkan Ukraina,” kata Prebek.

Baca Juga: Rudal Ukraina Hantam Kapal Perang Tipe Serna Rusia, Anton Gerashchenko: Mirip Kecoak yang Terbakar

Sebelumnya, Prebek bertugas di tentara Kroasia selama lima tahun. Pria itu bersikeras bahwa dia tidak memiliki pengalaman pertempuran nyata dan hanya seorang infanteri di tentara negara asalnya.

“Saya adalah seorang infanteri di angkatan bersenjata Kroasia selama lima tahun, itu saja,” klaimnya.

"Saya belum pernah terlibat konflik sebelumnya," tambah Prebek yang sempat terkepung di Mariupol.

Baca Juga: Roket Ukraina Menghantam Pangkalan Militer Rusia di Izyum, 100 Tentara Moskow Tewas Termauk Jenderal Simonov

Tahanan itu mengatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit pengalaman langsung dengan unit sayap kanan Ukraina, seperti Batalyon Azov.

Sementara unit itu berpartisipasi dalam pertempuran Mariupol bersama brigade Prebek, mereka memiliki sedikit komunikasi dan perintah yang sama sekali berbeda.

“Mereka memang berpartisipasi dalam pertahanan, tetapi kami mendapatkan baris perintah yang terpisah, benar-benar terpisah. Mereka bukan bagian dari angkatan bersenjata Ukraina,” katanya.

Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina

Prebek bersikeras dia tidak akan pernah mengangkat senjata lagi, mungkin bergabung dengan "beberapa badan amal" atau Palang Merah Internasional jika dia dibebaskan.

Menurut Prebek, dia telah dirawat dengan baik di tahanan, diberi makan dengan baik, dan diberikan bantuan medis yang diperlukan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x