Serangan itu menandai eskalasi besar kampanye udara Ukraina terhadap target Rusia yang menduduki wilayah tersebut.
Menurut laporan, drone bersenjata Ukraina telah menargetkan pulau itu selama seminggu, menghancurkan sistem pertahanan, setidaknya dua kapal patroli dan sebuah kapal pendarat.
Hal ini diyakini telah membuka jalan bagi mesin kembar, Su-27 supersonik untuk menyerang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Tiga minggu lalu diperkirakan baterai rudal anti-kapal Ukraina menenggelamkan kapal penjelajah tempur utama Laut Hitam Rusia, Moskva.***