Yana Suporovska, seorang pencipta dan jurnalis, membidik Rusia setelah amphorae kuno ditemukan.
Dia berkata: "Tentara Ukraina menggali parit dan menemukan amphorae kuno abad IV-V SM."
"Tentu saja, mereka sudah dipindahkan ke museum. Kami bukan orang Rusia, kami melestarikan sejarah kami," ujarnya yang dikutip Express.
Pasukan Rusia telah dituduh menghancurkan monumen bersejarah selama invasi mereka ke Ukraina.
Tentara dari Kremlin bahkan menembaki monumen bersejarah Perang Dunia Kedua di Gunung Kremenets.
Monumen yang rusak pada 24 Maret itu dikenal oleh banyak orang sebagai 'Bunda yang Berdukacita' dan termasuk makam seorang prajurit tak dikenal.
Menurut Euractiv, pasukan Rusia bahkan menghancurkan sebuah monumen yang didedikasikan untuk tentara Uni Soviet yang tewas di Afghanistan selama upaya untuk mengepung Bucha.***