“Senjata, materi, dan sarana teknis yang memberi kita sesama negara adalah kekuatan kita dalam perjalanan menuju kemenangan."
“Kami belajar dengan cepat dan mempelajari senjata baru. Dan instruktur asing membantu kami menguasainya tanpa penundaan," tuturnya.
“Bagaimanapun, kami berjuang tidak hanya untuk Tanah Air. Kami berjuang untuk prinsip, sejarah, perasaan kami, untuk keberadaan rakyat Ukraina, nilai-nilai dan kebebasan mereka," ungkapnya.
“Dan kami bersyukur bahwa selama ini, dukungan besar diberikan kepada kami oleh negara-negara mitra dunia bebas," tambahnya.
“Bersama untuk Kemenangan,” pungkasnya yang dikutip Mirror.
Brimstone mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan versi terbaru yang dipasok ke RAF enam tahun lalu.
Itu bisa menyerang menggunakan panduan pencarian laser atau penargetan otonom.***