Tentara Ukraina Bergerak ke Perbatasan Rusia, Hancurkan Pasukan Vladimir Putin di Severodonetsk dan Lysychansk

- 17 Mei 2022, 05:44 WIB
Pasukan Ukraina meledakkan jembatan kereta api untuk mengganggu pasokan senjata tentara Rusia.*
Pasukan Ukraina meledakkan jembatan kereta api untuk mengganggu pasokan senjata tentara Rusia.* /Newsflash/

ZONA PRIANGAN - Pergerakan pasukan Rusia dihentikan ketika tentara Ukraina menjatuhkan bom menghancurkan jembatan kereka api.

Semula pasukan Vladimir Putin hendak bergerak ke arah Severodonetsk dan Lysychansk dengan mengerahkan peralatan berat.

Upaya prajurit Kremlin gagal total, ketika misi mereka diketahui tentara Ukraina dengan memotong jalur pasokan senjata.

Baca Juga: Puluhan Tank Bebek Duduk Rusia Hancur di Kota Chernihiv, Terkena Tembakan Rudal NLAW dan Stinger

Rekaman video yang dibagikan menunjukkan serangan yang mematikan, dimana bom yang dijatuhkan menimbulkan ledakan sangat dahsyat.

Belum ada konfirmasi, berapa korban tewas dalam serangan di wilayah timur Ukraina itu dan apa saja kerusakan yang ditimbulkannya.

"Untuk menghentikan serangan tentara Moskow ke arah Severodonetsk dan Lysychansk, jembatan kereta api telah dihancurkan," lapor Rada TV yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Laksama Igor Osipov Kemungkinan Tewas, Ukraina Punya Bukti Kapal Perang Rusia Dihantam Rudal Neptunus

Serangan bom Ukraina menambah kerugian yang ditanggung pasukan Vladimir Putin, yang saat ini dipaksa mundur ke perbatasan.

Tentara Ukraina tidak sekadar melakukan serangan balik tapi juga terus mendesak prajurit ke luar dari beberapa kota.

Pasukan Ukraina hari ini memperlihatkan kebahagian mereka dengan membagikan video pose mereka saat merayakan kemenangan.

Baca Juga: Cinta Terlarang, Petugas Penjara yang Cantik Ini Ditemukan dalam Kamar Motel Bersama Seorang Napi

Selain tersenyum, para tentara Ukraina juga memperlihatkan dua jari membentuk huruf V tanda kemenangan mereka.

"Kami di sini. Kami berada di perbatasan berhasil mengusir penjajah Rusia," kata pasukan itu dalam pesan video yang ditujukan kepada Presiden Volodymyr Zelensky.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah