Seorang Letnal Kolonel Komandan Tentara Rusia Membantai Pasukan Mereka Sendiri yang Terluka

- 17 Mei 2022, 10:33 WIB
Komandan Rusia membantai tentara mereka sendiri yang terluka alih-alih mengambil mereka dari medan perang untuk perawatan, menurut pasukan Putin sendiri.
Komandan Rusia membantai tentara mereka sendiri yang terluka alih-alih mengambil mereka dari medan perang untuk perawatan, menurut pasukan Putin sendiri. /Dailymail/Volodymyr Zolkin/East2West New

ZONA PRIANGAN - Sebuah kejadian mengenaskan terjadi ketika penyelidikan di kota horor Bucha yang telah mengungkapkan 650 warga sipil ditembak daripada terkena tembakan dalam apa yang menurut polisi membuktikan bahwa mereka dieksekusi oleh preman Rusia.

Sebelumnya, pasukan Putin sendiri mengatakan komandan Rusia membantai tentara mereka sendiri yang terluka alih-alih membawa mereka dari medan perang untuk mendapat perawatan.

Seorang letnan kolonel dituduh secara pribadi menembak mati beberapa tentara saat mereka terbaring terluka.

Baca Juga: Rusia Terus Menggunakan Rudal Termobarik untuk Membombardir Wilayah yang Masih Dikuasai Pasukan Ukraina

Itu terjadi ketika penyelidikan di kota horor Bucha telah mengungkapkan 650 warga sipil ditembak daripada terkena tembakan dalam apa yang menurut polisi membuktikan bahwa mereka dieksekusi oleh preman Rusia.

Tetapi kebiadaban mereka tidak hanya ditujukan kepada orang-orang Ukraina, karena orang-orang Rusia berbicara tentang pembunuhan brutal terhadap pasukan mereka sendiri di dalam barisan, lapor Dailymail, 17 Mei 2022.

Pasukan yang ditangkap mengingat seorang komandan bertanya kepada seorang prajurit apakah dia bisa berjalan setelah menderita cedera, dan ketika pria itu menjawab dia tidak bisa, petugas itu langsung membunuhnya.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Catatan mengerikan datang dari pasukan intelijen militer muda yang ditangkap oleh Ukraina.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x