Kekalahan Memalukan Ditanggung Pasukan Rusia, Kolonel Denis Kozlov Baru 2 Bulan Bertugas Sudah Tewas

- 19 Mei 2022, 05:46 WIB
Komandan pasukan Rusia, Kolonel Denis Kozlov terbunuh saat mencoba menyeberangi Sungai Donets, Ukraina.*
Komandan pasukan Rusia, Kolonel Denis Kozlov terbunuh saat mencoba menyeberangi Sungai Donets, Ukraina.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Kekalahan memalukan pasukan Vladimir Putin di tepi Sungai Siverskyi Donetsk, timur Ukraina membuat Rusia kehilangan prajurit terbaiknya.

Pasukan Kremlin yang berusaha menyeberangi Sungai Siverskyi Donetsk diserang habis-habisan oleh rudal Ukraina.

Saat itu dilaporkan 72 tank bebek duduk Moskow meledak dan hancur. Gambar satelit menunjukan bangkai tank bersimbol Z berserakan di mana-mana.

Baca Juga: Konvoi Tank Bebek Duduk Diledakkan Tentara Ukraina, Komandan Tank Rusia Mencuri Mobil dan Menembak Warga Sipil

Laporan berikutnya, sekira 1.000 prajurit Kremlin tewas, termasuk Kolonel Denis Kozlov (45) yang gugur di tepi Sungai Siverskyi Donetsk.

Denis Kozlov tercatat sebagai kolonel ke-43 yang gugur, saat Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, tulis The Sun.

Kozlov baru menjabat selama dua bulan setelah menggantikan pendahulunya, Kolonel Serhiy Porohnya, setelah ia terbunuh pada Maret lalu.

Baca Juga: Sebanyak 694 Marinir Ukraina dan Batalyon Azov Meletakkan Senjata, Menyerah Kepada Pasukan Rusia

Dalam serangan di Sungai Donets minggu lalu, dua batalyon dihancurkan oleh Ukraina setelah misi yang gagal untuk menyelamatkan rekan-rekan dan perlengkapan yang terdampar di sisi lain sungai.

Tentara Rusia dan kendaraan mereka terjebak dalam upaya mereka untuk menyeberangi jalur air setelah jembatan itu diledakkan oleh tentara Ukraina.

Setelah serangan itu, gambar satelit menunjukkan "kuburan" tank Z Rusia dengan 72 kendaraan hancur dan sekitar 1.000 tentara hilang.

Baca Juga: Kaki dan Tangan Tentara Batalyon Azov Banyak yang Buntung Akibat Bom Fosfor yang Diledakkan Pasukan Rusia

Upaya kedua dan ketiga juga dilaporkan berakhir dengan kegagalan dengan gambar yang menunjukkan jembatan ponton yang dihancurkan dan setengah lusin kendaraan militer lainnya meledak.

Selama empat hari kampanye menyeberangi sungai, Rusia diperkirakan telah kehilangan lebih dari 72 tank dan mobil lapis baja.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah