ZONA PRIANGAN - Israel telah mengirimkan sebanyak 2.000 helm dan 500 rompi pelindung yang disalurkan untuk organisasi darurat dan sipil di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Israel, Rabu.
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan pada bulan lalu dia akan mengizinkan pengiriman helm dan rompi, menandakan perubahan posisi Israel dalam menyediakan peralatan tersebut. Hal tersebut dilakukan oleh Israel untuk memenuhi permintaan Ukraina untuk pasokan alat perlindungan diri.
Sebagai mediator dalam krisis Ukraina-Rusia, Israel mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina, tetapi mereka membatasi diri dalam hal pemberian bantuan hanya dalam bentuk bantuan kemanusiaan saja.
Baca Juga: Israel Permalukan Vladimir Putin, Sebut Ukraina Bukan Nazi, Bantu Operasi Militer Usir Pasukan Rusia
Baca Juga: Tegas, Rusia akan Menghentikan Ekspor Gas Alam ke Finlandia per Sabtu Ini
Israel sendiri mewaspadai terhadap ketegangan hubungannya selama ini dengan Moskow, seorang pialang kekuasaan di negara tetangga Suriah di mana Israel mengoordinasikan serangan terhadap pengerahan Iran.
Sebelumnya Ukraina merasa frustasi atas penolakan Israel untuk memberikan apa yang dianggapnya bantuan defensif melawan Rusia.***