Serangan Rusia Meningkat di Donbas Timur, Orang Ukraina Pemberani Membangkang dan Menolak Gencatan Senjata

ZONA PRIANGAN - Orang-orang Ukraina pemberani menolak gencatan senjata dengan tentara Vladimir Putin – saat rekaman menunjukkan seorang pahlawan Mariupol bertato dengan slogan-slogan pembangkangan Sparta diperlihatkan.

Presiden Volodymyr Zelensky mengesampingkan menyetujui kesepakatan apa pun yang diberikan atas tanah ke Putin di tengah peningkatan ofensif di wilayah Donbas timur.

Itu terjadi setelah pemimpin Ukraina mengkonfirmasi pabrik baja Azovstal di pelabuhan strategis Mariupol sekarang berada di bawah kendali Rusia, tulis Mirror, 22 Mei 2022.

Baca Juga: Gadis Berambut Pirang dari Lviv Ini Merasa Tak Bersalah Telah Merebut Suami Wanita Lain yang Sudah Menolongnya

Video yang diperoleh Daily Mirror menunjukkan pasukan yang menyerah di sana ditelanjangi dan diperiksa oleh tentara Rusia, memeriksa tato yang mungkin membantu dalam propaganda mereka bahwa Ukraina memiliki kesetiaan sayap kanan.

Seorang letnan Ukraina – yang beroperasi di bawah nama Chemist – terlihat menunjukkan kata-kata bertato di buku-buku jarinya yang diterjemahkan sebagai: “Bunuh mereka semua”.

Ketika pasukan Rusia bertanya tentang artinya, dia dengan tenang menjawab: "Ini adalah kata-kata Raja Leonidas."

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 23 Mei 2022: Andin Curhat kepada Al tentang Niat Hendak Menyerahkan Reyna pada Nino

Kisah Raja Leonidas dari Sparta, yang diceritakan dalam film 300 yang dibintangi Gerard Butler, memiliki beberapa kesamaan dengan sikap berani para pahlawan Azovstal melawan penjajah Rusia.