Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan sekitar 1.000 personel militer terlibat dalam latihan bersama dengan lebih dari 100 peralatan.
Langkah itu dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan AS akan mengirim sistem roket yang lebih canggih ke Kiev untuk membantu menyerang pasukan musuh dari jarak yang lebih jauh.
Sistem roket memiliki jangkauan dua kali lipat dari sistem roket yang saat ini digunakan oleh pasukan Rusia - dan jauh lebih akurat.
Sementara itu, pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di kota Severodonetsk yang babak belur dengan menyerang sebuah pabrik kimia yang mengirimkan awan asap besar ke udara.
Rekaman yang diambil oleh seorang pejuang Ukraina menunjukkan awan asam nitrat yang memuntahkan saat pasukan Rusia mendorong untuk mengambil kota strategis dalam upaya untuk mengubah gelombang perang.***