Ukraina juga mengklaim lebih dari 3.300 APC Rusia telah diledakkan menjadi barang bekas sejak awal konflik.
Militer Kiev telah menerima ribuan peluru kendali anti-tank dari beberapa negara, dengan sistem Javelin Inggris sebagai contoh yang bagus.
Namun, Ukraina menggunakan ATGM buatan sendiri yang dikenal sebagai Stugna-P dalam jumlah yang lebih besar, lapor Express.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengomentari rudal Stugna mengatakan: “Karena pekerjaan tempur sistem rudal anti-tank Stugna-P, penjajah Rusia tidak akan bersembunyi di mana pun.”
Dalam gambar terbaru yang diperoleh dari Brigade ke-24 di Ukraina, dua tank Rusia dapat dilihat di garis bidik sistem, mengakibatkan penghancuran kendaraan oleh rudal.
Yang pertama menunjukkan bola api besar yang menyala dari tank yang terletak di sebelah gedung.
Gambar kedua menunjukkan ledakan lain dengan garis bidik yang sama yang membuktikan akurasi fatal terhadap targetnya.
Setiap peluncur peluru kendali Stugna yang dipandu memiliki berat lebih dari 100kg, dan memiliki jangkauan yang mengesankan hanya lebih dari 4 mil.