Menlu AS Antony Blinken Menyebutkan Bahwa Laporan Pencurian Gandum oleh Rusia di Ukraina Adalah Kredibel

- 10 Juni 2022, 09:00 WIB
Perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap ketahanan pangan global, kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap ketahanan pangan global, kata Blinken dalam sebuah pernyataan. /Reuters/Al Drago

ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa laporan yang menyebutkan soal pencurian gandum yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina adalah laporan yang kredibel, demikian diungkapkan oleh Blinken pada Senin, 6 Juni 2022.

Blinken mendukung sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Rusia telah mencuri gandum dari Ukraina untuk dijual kembali, bahkan ketika Moskow memblokir negara itu dari mengekspor jagungnya sendiri.

"Ada laporan yang kredibel ... bahwa Rusia mencuri ekspor gandum Ukraina untuk dijual demi keuntungannya sendiri," kata Blinken pada konferensi Departemen Luar Negeri tentang masalah keamanan pangan yang timbul dari invasi Rusia ke Ukraina, dikutip ZonaPriangan.com dari The New York Times.

Baca Juga: Pesawat Militer Milik Marinir AS Terkonfirmasi Jatuh di Dekat Glamis, CA

"Sekarang, Rusia juga menimbun ekspor makanannya," tambah Blinken, menguraikan alasan dibalik melonjaknya kenaikan harga gandum dan biji-bijian global, dan ancaman terhadap ketahanan pangan global di masa depan.

"Perang memiliki dampak yang menghancurkan pada ketahanan pangan global karena Ukraina adalah salah satu lumbung pangan dunia," kata Blinken.

The New York Times melaporkan pada Senin bahwa sejumlah kapal barang telah meninggalkan pelabuhan yang dikuasai oleh Rusia dengan apa yang oleh pejabat AS digambarkan sebagai "gandum Ukraina yang dicuri".

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 10 Juni 2022: Andin Peroleh Kepastian Soal Al setelah Penuhi Panggilan Maskapai Penerbangan

Dikatakan bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan 14 negara, sebagian besar di Afrika, tentang pengiriman, karena banyak dari mereka bergantung pada impor biji-bijian dan sudah menghadapi pasokan yang sangat terbatas.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x