ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa laporan yang menyebutkan soal pencurian gandum yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina adalah laporan yang kredibel, demikian diungkapkan oleh Blinken pada Senin, 6 Juni 2022.
Blinken mendukung sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Rusia telah mencuri gandum dari Ukraina untuk dijual kembali, bahkan ketika Moskow memblokir negara itu dari mengekspor jagungnya sendiri.
"Ada laporan yang kredibel ... bahwa Rusia mencuri ekspor gandum Ukraina untuk dijual demi keuntungannya sendiri," kata Blinken pada konferensi Departemen Luar Negeri tentang masalah keamanan pangan yang timbul dari invasi Rusia ke Ukraina, dikutip ZonaPriangan.com dari The New York Times.
Baca Juga: Pesawat Militer Milik Marinir AS Terkonfirmasi Jatuh di Dekat Glamis, CA
"Sekarang, Rusia juga menimbun ekspor makanannya," tambah Blinken, menguraikan alasan dibalik melonjaknya kenaikan harga gandum dan biji-bijian global, dan ancaman terhadap ketahanan pangan global di masa depan.
"Perang memiliki dampak yang menghancurkan pada ketahanan pangan global karena Ukraina adalah salah satu lumbung pangan dunia," kata Blinken.
The New York Times melaporkan pada Senin bahwa sejumlah kapal barang telah meninggalkan pelabuhan yang dikuasai oleh Rusia dengan apa yang oleh pejabat AS digambarkan sebagai "gandum Ukraina yang dicuri".
Dikatakan bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan 14 negara, sebagian besar di Afrika, tentang pengiriman, karena banyak dari mereka bergantung pada impor biji-bijian dan sudah menghadapi pasokan yang sangat terbatas.